Nada4d Grup Bajak Laut Situs Teryakin
Hewan Yang Dapat Hamil Dengan Sendirinya - Tiap makhluk hidup mempunyai kekuatan untuk berkembang biak. Dengan berkembang biak, satu makhluk dapat perbanyak macamnya dan pastikan agar macamnya tidaklah sampai musnah. Umumnya hewan betina cuma dapat bertelur atau melahirkan apabila sudah lakukan perkawinan dengan pejantan. Tetapi bagaimana bila tidak ada pejantan dan hewan-hewan barusan tidak mempunyai kekuatan untuk memisah diri? Untuk hewan-hewan tertentu, partenogenesis ialah jawabnya.
Partenogenesis datang dari bahasa Yunani yang harfiah memiliki arti "melahirkan secara perawan". Istilah tersebut diberi karena hewan-hewan yang lakukan partenogenesis bisa hasilkan turunan tanpa perlu lakukan perkawinan dengan musuh macamnya.
Pada keadaan normal, hewan-hewan yang dapat lakukan partenogenesis masih tetap memerlukan pejantan saat berkembang biak agar karakter-sifat unggul dari ke-2 pribadi dapat di turunkan. Tetapi terkadang, hasilkan turunan setelah lakukan perkawinan tidak dapat dilaksanakan karena bermacam akibat. Berikut ialah hewan-hewan yang dijumpai dapat lakukan partenogenesis:
Komodo
Komodo ialah spesies kadal paling besar di dunia yang komunitas aslinya cuma berada di Pulau Komodo. Tetapi kekhasan komodo belum stop sampai di situ. Komodo dijumpai dapat hasilkan turunan tak perlu kawin. Menurut pertaruhan periset, kekuatan ini menolong komodo untuk menjaga komunitasnya di komunitas yang terisolasi seumpama di Pulau Komodo.
Komodo yang hidup dalam kebun binatang dijumpai mempunyai kekuatan sama. Di tahun 2006, sepasang komodo betina di Kebun Binatang Chester disampaikan hasilkan telur walau tidak ada pejantan di dekatnya. Tidak seperti serangga tongkat yang semua turunan hasil partenogenesisnya sejenis kelamin betina, semua bayi komodo hasil partenogenesis mempunyai tipe kelamin jantan.
Baca juga Link Grup Bajaklaut: Bandar Cuan, Bandar Pasti Bayar, Nada4D, Armada4D
Hewan Yang Dapat Hamil Dengan Sendirinya
Ular
Beberapa spesies ular betina dijumpai dapat hasilkan turunan walau tidak lakukan perkawinan lebih dulu. Ular pit viper ialah satu diantaranya. Saat satu ekor pit viper betina tidak dapat mendapati pejantan di komunitas tempatnya hidup, dia masih tetap dapat hasilkan turunan secara berdikari.
Tetapi sistem ini sendiri bukan tanpa permasalahan. Menurut periset yang memperhatikan partenogenesis pada ular pit viper, bayi-bayi ular yang terbentuk lewat partenogenesis mempunyai risiko kematian yang semakin tinggi. Pasalnya ular yang lahir dari partenogenesis pada intinya ialah kembaran tidak prima dari induknya. Tersebut penyebabnya keadaan tidak sebagus ular yang lahir hasil dari perkawinan.
Kadal Tegu
Beberapa spesies kedal tegu dari genus Cnemidophorus hidup di lingkungan yang tidak mempunyai pejantan sama sekalipun. Untuk menanganinya, kadal tegu betina mempunyai kekuatan untuk hasilkan turunan tanpa perlu kawin. Semua kadal yang lahir lewat sistem ini sejenis kelamin betina dan cuma bisa mengalami perkembangan biak lewat partenogenesis juga.
Udang Lobster
Udang karang betina umumnya wajib melakukan perkawinan lebih dulu agar dapat hasilkan turunan. Tetapi hal itu tidak berlaku untuk udang karang marmokrebs. Pasalnya udang ini dapat bertelur tak perlu kawin. Semua udang marmokrebs hasil partenogenesis dijumpai sejenis kelamin betina dan dapat kembali berkembang biak dengan sama.
Udang marmokrebs sendiri aslinya ialah spesies udang karang rawa (Procambarus fallax) yang alami perubahan dalam penangkaran. Karena perubahan itu, udang yang berkaitan bisa mengalami perkembangan biak secara berdikari walau tidak ada pejantan di dekatnya. Karena kekuatannya ini, satu akuarium yang cuma berisi seekor udang marmokrebs dapat berisi oleh beberapa ratus ekor marmokrebs cuma dalam waktu 3 bulan.
Nada4d Grup Bajak Laut Situs Teryakin
Belalang Tongkat
Hewan Yang Dapat Hamil Dengan Sendirinya - Serangga tongkat aslinya ialah semacam belalang yang memiliki bentuk panjang seperti tongkat kecil. Karena memiliki bentuk ini, serangga tongkat jadi susah diketemukan oleh lawannya saat hinggap di tanaman. Beberapa spesies serangga tongkat (misalkan serangga tongkat Australia) dijumpai dapat bertelur tanpa kawin lebih dulu. Tetapi bila serangga tongkat berkembang biak lewat langkah ini, telurnya cuma akan menetas sebagai serangga betina.
Serangga tongkat betina dijumpai dapat menampik ajakan pejantan untuk kawin dan cenderung pilih untuk hasilkan turunan secara berdikari. Menurut periset, ini kemungkinan muncul karena serangga tongkat betina berasa jika lakukan perkawinan saat sebelum bertelur akan menyusahkan untuk betina.
Bila ada pejantan yang masih tetap memaksakan untuk kawin dengan betina, betina dapat menampik dengan hasilkan senyawa bau tertentu yang kurangi ketertarikan pejantan. Tetapi bila pejantan masih tetap ngotot untuk kawin dengan betina, betina akan menekuk abdomennya sendiri sekalian menyepak-nendang menggunakan kakinya.
Walau betina menampik, pejantan yang memperlihatkan keseriusan tinggi masih tetap dapat mengawini betina secara paksakan. Periset lalu mengaitkan jika ini dapat menerangkan mengapa kasus partenogenesis pada serangga tongkat termasuk jarang ada walau betina dapat melakukan secara mudah.
Lebah Madu
Koloni lebah madu terbagi dalam 3 kelas khusus: kelas lebah ratu betina, lebah karyawan betina, dan lebah jantan. Lebah ratu berikut yang bekerja hasilkan telur agar koloninya tidak musnah. Lebah ratu sendiri hasilkan 2 jenis telur: telur yang dibuahi oleh sperma, dan telur yang tidak dibuahi. Telur yang dibuahi akan tumbuh jadi lebah karyawan, sementara telur yang tidak dibuahi akan tumbuh jadi lebah jantan.
Lebah ratu yang baru keluar kepompong akan terbang keluar sarang untuk kawin dengan pejantan. Setelah kawin, pejantan akan mati, sementara betina kembali lagi ke sarang sekalian bawa stok sperma. Sperma ini selanjutnya dipakai oleh lebah ratu untuk membuahi sel telurnya dan hasilkan lebah karyawan
Lebah karyawan umumnya tidak hasilkan telur. Tetapi saat satu koloni lebah kehilangan ratu, beberapa lebah karyawan mulai akan hasilkan telurnya sendiri. Karena tidak dibuahi, telur-telur ini nanti akan berkembang jadi lebah jantan.